25 album musisi Indonesia terlaris sepanjang masa bag 2

25 album musisi Indonesia terlaris sepanjang masa bag 2



11. Sheila on 7 (1997) - Sheila on 7
Vidni, Vidi, Vici. Datang, saksikan serta menang. Kalimat itu mungkin pas buat melukiskan kehebatan Sheila on 7 di percaturan musik Indonesia. Melalui album perdananya, Sheila on 7, saat itu Eross (gitar), Duta (vokal), Adam (bas), Anton (dram) saat ini ditukar oleh Bryan, serta Sakti (gitar) sukses mencapai angka penjualan 1 juta keping. 6 ratus ribu salah satunya dicapai hanya kurun waktu 6 bln.. Itu berarti, dalam satu bulan mereka berhasil jual 100 ribu keping. Lucunya, sebagian bln. saat sebelum mereka berhasil, band ini pernah sesat saat mencari kantor perusahaan rekaman Sony Music (saat ini SonyBMG). Mereka nyasar ke Tangerang, ke pabrik yang menghasilkan alat-alat elektronik bermerek Sony.

12. Madu serta Toksin (1986) – Bill & Broad
Tembang Madu serta Toksin pernah demikian popular di medio 80-an. Konon karena sangat populenya, album yang berisi lagu yang dibawakan group musik Bill & Broad, vokalisnya bernama Ari Wibowo yang suka menggunakan topi pet serta kacamata hitam ini terjual kian lebih 1 juta keping! Buntut dari keberhasilan ini, Bill & Broad kebanjiran tawaran manggung di mana-mana. Tampang Ari Wibowo dkk, dengan dandanan khasnya menghiasi halaman-halaman banyak media bikin. Puncaknya, lagu ini jadikan judul film. Film garapan sutradara Abdi Wiyono ini di bintangi Lia Waroka, Nurul Arifin, Ekki Soekarno, serta Rico Tampatty.

13. Tidak Mau Sendiri (1985) - Dian Pisesa
Di masa ‘80-an penyanyi-penyanyi solo seperti cendawan tumbuh di musim hujan, jumlahnya demikian banyak. Satu diantaranya yaitu Dian Pisesa. Nama Dian Pisesa melejit sesudah menembangkan " Tidak Mau Sendiri. " Karena tembang ini, album bertopik sama terjual hingga 1 juta keping. Karena lagu ini juga, Dian dikira juga sebagai salah satu penyanyi popular di zamannya. Album " Tidak Mau Sendiri " di produksi oleh perusahaan rekaman JK Records.

14. Kalangkang (1988) - Nining S. Maeda
Album daerah angka penjualannya tidak terlampau dahsyat. Namun di tangan Nining S. Meida, kenyataan itu tidak berlaku. Melalui album berlanggam pop Sunda, Kalangkang, sukses mencapai angka penjualan 1 juta album. Pencapaian ini hingga saat ini susah diraih oleh album tradisional lain.

15. Air (1998) - Joshua
Album perdana Joshua bertopik " Cit Cit Cuit ". Di luncurkan Maret 1996 (saat itu umur Jojo baru 3 th. 4 bln.), album " Cit Cit Cuit " terjual 400 ribu keping. Ini angka yang fantastis buat penyanyi anak-anak seperti Joshua. Album ke-2, " Kapal Terbang ", yang launching Maret 1997 oleh Selecta Record, juga maraih angka penjualan memuaskan. Nah, album ketiganya, " Air ", meledak. Album ini terjual 1 juta keping.

16. Sarjana Muda (1981) - Iwan Fals
Album ini dapat disebut awal karir Iwan Fals didunia musik Indonesia. Sesudah kontrak dengan ABC records usai, Musica rupanya mencium bakat besar Iwan. Musica lalu teken kontrak dengan Iwan Fals. Album perdana Iwan Fals berbarengan Musica Studio’s betul-betul ditangani dengan cara serius. Saksikan saja musisi pendukungnya bukanlah orang asal-asalan. Music director ditangani oleh Willy Soemantri, di dukung oleh Amir Katamsi, Luluk Purwanto serta Idris Sardi jadi bintang tamu isi nada biola pada lagu Guru Oemar Bakrie. Demikian beredar, album ini segera jadi perbincangan orang-orang Indonesia yang ketika itu kenyang disajikan lagu dengan nuansa cinta mungkin saja kaget mendengar lirik lagu Iwan Fals yang memiliki nuansa sosial. Album ini meledak di market, hampir semua stasiun radio jadikan lagu Guru Oemar Bakrie pada puncak tangga lagu mereka. Album ini jadi titik awal pergantian warna musik Indonesia. Lagu yang ada pada album ini yaitu Sarjana Muda, Guru Oemar Bakrie, Bung Hatta, Doa Pengobral Dosa, Si Tua Sais Pedati’, Ambulance Zig Zag, 22 Januari, Puing, Yang Terlupakan, Bangunlah Putra Putri Pertiwi. Album ini terjual hingga 1 juta keping.

17. Hati Yang Luka - Betharia Sonata
Di masa 80-an, penyanyi solo sangat berjaya. Satu diantaranya Betharia Sonata. Melalui tembang " Hati Yang Luka ", bekas istri Willi Dozan ini kuasai pasar musik lokal. Buktinya, album keluaran Musica Studio's ini laris sampa 1 juta keping. Kepopuleran lagu ini bikin Obbie Mesakh, si pencipta lagu " Hati Yang Luka ", tertarik bikin lagu sekuelnya. Lagu balasannya berjudul " Jawaban Hati Yang Luka ". Obbie Mesakh yang mendendangkan lagu itu.

18. Dingin (1979) - Hetty Koes Endang
Hetty Koes Madewy di kenal dengan nama Hetty Koes Endang, mulai menyanyi mulai sejak berumur 10 th.. Juga sebagai anak sisa komandan pangkalan angkatan hawa, ia kerap disuruh tarik nada di lingkungan pangkalan hawa, juga di sekolah. Ayahnya dulu penyanyi keroncong. Karir Yeyet, demikian panggilannya, dalam dunia rekaman diawali pada th. 1973, melalui Suara Sound dengan lagu Musim Semi. Nama Yeyet melejid didunia hiburan sesudah melantunkan tembang " Dingin " karya Rinto Harahap. Album ini beritanya laku hingga 1 juta album.

19. Hati Selembut Salju (1983) - Jamal Mirdad
Jamal Mirdad menggebrak pentas musik lokal bermodal singlenya " Hati Selembut Salju ". Dikarenakan album ini, album Hati " Selembut Salju " terjual hingga seputar 1 juta keping. Juga sebagai penyanyi pop manis (sweet), Jamal bertahan sampai th. 1986. Di masa datang Jamal membawakan lagu-lagu jenaka, diantaranya berjudul " Jamilah " yang juga berhasil, Siti Julaiha serta Baru Lima Menit. Tahun-tahun selanjutnya, Jamal lebih konsen didunia akting. Pada th. 1992, ia membangun perusahaan PT Citra Wiwitan Film, serta tampak juga sebagai pemain dalam film produksinya " Ramadhan serta Ramona " dengan lawan main istrinya sendiri, Lydia Kandou. Film itu mencapai Piala Citra pada FFI 1992 juga sebagai Film Paling baik, Sutradara Paling baik Chaerul Umam, juga untuk 2 pemeran intinya, Jamal serta Lydia. Tetapi kemudian Jamal kembali ke jalur musik. Baru bermain bareng Lydia lagi dalam serial sinetron Cinta di Awal 30 (1998).

wdcfawqafwef